Download PDFOpen PDF in browserMicro Parem Patch: Inovasi Microneedle Patch Berbasis Kitosan Dengan Ekstrak Lempuyang (Zingiber Zerumbet) Dan Rimpang Bangle Sebagai Alternatif Terapi OsteoarthritisEasyChair Preprint 1116114 pages•Date: October 25, 2023AbstractOsteoarthritis (OA) adalah penyakit degeneratif kronis yang terjadi pada jaringan sendi dan telah dianggap sebagai alasan paling dominan untuk kecacatan sendi pada orang lanjut usia. OA dapat menyebabkan 80% lansia kesulitan untuk berjalan, membungkuk, ataupun berdiri. prevalensi penyakit osteoarthritis di Indonesia mencapai 24,7%. Namun, obat-obatan yang tersedia saat ini untuk OA, seperti obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) dan glukokortikoid, dianggap membawa efek samping yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakterisasi dan efektivitas dari Micro Parem Patch Sebagai Alternatif Terapi Osteoarthritis. Berdasarkan uji FTIR menunjukkan hasil sampel mengandung gugus fungsi dari senyawa sesquiterpene gugus C-O stretching, C-O alkohol dan CH alifatik, ikatan -OH, N-H (gugus amina), gugus hidroksil sekunder, dan gugus hidroksil primer. Hasil uji disolusi dan Swelling Characterization Micro Parem Patch dapat terlarut dalam tubuh rata-rata 4 jam. Berdasarkan uji in-vivo, Micro Parem Patch memiliki efek analgesik tertinggi pada F2 (63%) dan rata-rata writhing response terendah (4,33). Kemudian, Micro Parem Patch juga memiliki efek anti-inflamasi dengan hasil dosis optimum untuk anti-inflamasi osteoarthritis pada F2 (30mg lempuyang dan 40mg bangle) dengan persentase potensi anti-inflamasi mencapai 69,3%. Keyphrases: Analgesic, Chitosan, Microneedle, Osteoarthritis, anti-inflammatory
|